Minggu ke-3 La Liga berlika-liku. Ada beberapa klub menang, beberapa klub papan atas kalah. Seperti yang diharapkan, akhir pekan ini juga, kami diperlakukan dengan beberapa pertandingan yang menarik, dan di sini, kami melihat tiga poin utama dari Matchday ketiga di papan atas Spanyol:
- Getafe 0-0 Real Valladolid
- Eibar 2-1 Real Sociedad
- Villarreal 0-1 Girona
- Celta Vigo 2-0 Atlético Madrid
- Levante 2-2 Valencia
- Alavés 2-1 Espanyol
- Barcelona 8-2 Huesca
- Real Madrid 4-1 Leganes
- Real Betis 1-0 Sevilla
- Rayo Vallecano Athletic Bilbao (Ditunda)
3. Atletico Madrid Tumbang
Kekalahan 2-0 pada hari Sabtu. Menang di Balaidos selalu merupakan urusan yang rumit, dan tugas menjadi semakin sulit setelah Stefan Savic mendapat kartu merah di menit ke-70.
Dua gol dan satu kartu merah. Anak asuh Diego Simeone hanya meraih empat poin dari tiga pertandingan terakhir mereka di La Liga dan duduk di posisi 10 di klasemen.
2. Karim Benzema Onfire Pada 3 Kemenangan Berturut-turut
Setelah kepergian Cristiano Ronaldo, banyak yang mempertanyakan peran Karim Benzema di tim. Pemain yang selalu jadi pelapis kedua, karena dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk menjadi titik fokus tim. Sekarang, dengan Ronaldo pergi, Benzema sangat berbeda dengan musim lalu.
Gareth Bale dan Sergio Ramos juga mencetak gol melawan Leganes, tetapi gol Benzema tentu saja merupakan puncak pertandingan. Kedua gol itu menunjukkan gerakannya yang luar biasa dan penyelesaian klinis, membuktikan betapa bagusnya orang Prancis itu pada zamannya. Dia saat ini adalah pencetak gol terbanyak tim dengan empat gol dalam tiga penampilan.
1. Lionel Messi Kembali Gemilang
Setelah kemenangan meyakinkan Real Madrid atas Leganes, giliran Barcelona yang membalas. Klub yang baru dipromosikan, Huesca, tidak memiliki banyak harapan untuk pergi ke Camp Nou, tetapi mereka juga tidak menduga akan terjadi pembantaian seperti ini.
Sementara Luis Suarez, Jordi Alba, Ousmane Dembele, dan Ivan Rakitic semuanya mencetak gol kemenangan 8-2, sekali lagi, itu adalah Lionel Messi yang menonjol. Dari mengendalikan tempo permainan hingga mencetak dua gol dan menciptakan dua lagi, ia melakukan semuanya. Penampilan tak bernoda lainnya dari salah satu pemain terbaik dalam sejarah olahraga.
No comments:
Post a Comment