Sebagai pemain pengganti Alvaro Morata mencetak gol kemenangan dramatis pada menit-menit terakhir, The Blues dibuat bekerja keras untuk kemenangan mereka, berjuang untuk mendominasi lawan mereka, meskipun memasukan Eden Hazard, Tiemoue Bakayoko dan Morata di babak kedua.
Pada akhirnya, tuan rumah menghancurkan Bournemouth dan mengambil tempat mereka di semifinal bersama Manchester City, Arsenal dan Bristol City.
Kedua belah pihak membuat perubahan signifikan dari formasi Premier League mereka, dengan dua manajer membuat lima belas perubahan di antara mereka dari waktu terakhir mereka keluar.
Chelsea menyerahkan hukuman yang jarang kepada Willy Caballero, Kenedy dan Michy Batshuayi, dengan bek tengah muda Ethan Ampadu juga membawa bek belakang bersama Antonio Rudiger dan kapten Gary Cahill.
Jermain Defoe diminta memimpin lini depan Cherries dengan Ryan Fraser dan Lys Mousset yang mendukungnya melebar.
Meski memimpin, The Blues gagal memanfaatkan keunggulan mereka. Karena tidak dapat memilih peluang yang jelas, tendangan voli Gary Cahill di atas bar terbukti menjadi pembuka terbaik mereka di sisa babak pertama.
Akhirnya, kualitas juara Liga Primer bersinar saat Antonio Conte menyegel tempat mereka dalam empat pertandingan terakhir secara dramatis.
No comments:
Post a Comment